Nikmatnya Bersyukur

Nikmatnya Bersyukur
mahrus junaidi elyass

"dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan :"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".QS.14.Ibrahim;17

Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala yang tiada bosan-bosan melimpahkan kasih sayang kepada seluruh ummat-Nya, tiada terkecuali apakah mereka mukmin ataupun kafir, tiada terkecuali apakah mereka malas atau enggan menjalankan perintah-Nya, semua diberikan "rahman dan rahiim"-Nya.

Terkadang kita tidak merasa bahwa sebenarnya sedang merasakan kenikmatan. Nikmat sehat akan sangat terasa pada saat kita sakit, nikmat lapang terasa pada saat sempit, nikmat muda terasa pada saat kita tua renta.

Kemudahan-kelapangan maupun kesulitan-kesusahan dalam hidup adalah ujian.
Dalam kondisi kemudahan-kelapangan akankah kita semakin banyak bersedekah membantu orang-orang yang membutuhkan, semakin rajin beribadah dan semakin sadar bahwa harta yang diperoleh sejatinya adalah titipan Allah SWT ataukah kita semakin sibuk menghitung-hitung harta, sibuk menjaga dan takut berkurang?

"Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan maka dia berkata "Tuhanku telah memuliakanku?" (QS.Al Fajr;15)

Dalam kondisi kesulitan-kesusahan akankah kita semakin banyak berdoa, semakin sabar, dan semakin mendekatkan diri beribadah kepada Allah SWT serta menguatkan ikhtiar ataukah kita mati-matian bekerja sampai melupakan kewajiban sebagai makhluk kepada Khaliqnya?

"adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata " Tuhanku menghinakanku". QS.Al Fajr;16

Bagi orang beriman, sekecil apapun yang diperoleh adalah karunia Allah SWT yang wajib disyukuri. Adanya dijadikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Sang Maha Memberi.
Jasmani dan rohani yang sehat semakin meningkatkan semangat beribadah.
Harta yang diperoleh berapapun adanya dijadikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada-Nya.
Alhamdulillah punya mobil, banyak orang yang cuma punya sepeda motor, kemana-mana kehujanan.
Alhamdulillah punya sepeda motor, teman kita cuma punya sepeda butut, kasihan kalau ketemu tanjakan.
Alhamdulillah punya sepeda, teman kita kemana-mana mengukur jalan alias jalan kaki.
Alhamdulillah bisa jalan kaki, teman kita cuma terbaring di atas kursi roda.
Pokoknya semua bila disyukuri akan semakin terasa nikmatnya.

Karunia yang tidak disyukuri akan semakin membebani diri sendiri, sibuk memikirkan ingin lebih dari yang sudah diperoleh. Sibuk memikirkan kenapa gelas dihadapannya setengah kosong daripada memikirkan gelas tersebut setengah berisi.
Sudah bisa jalan ingin punya sepeda, sudah punya sepeda ingin punya motor, sudah punya motor ingin punya mobil, ingin punya pabriknya, ingin punya kapal, ingin punya hanggarnya, akhirnya stress dengan keinginannya sendiri, naudzubillah.

Dengan mensyukuri berarti mengundang kemurahan Allah SWT untuk menambah lagi kepada kita, baik secara kuantitas atau jumlah yaitu dengan jalan dimudahkannya setiap urusan maupun secara kualitas atau nilai dengan jalan diberikan keberkahan atas apa yang kita peroleh, insyaallah.